"Manis jgn cpat dtelan, pahit jgn cepat dbuang biar cantik d mata jangn d sgka tepat plihan phit d tggung jgn d sgka pedih kan trus memanjang"
Perit dan pedih dalam medan perjuangan menjadikannya manis dalam hati-hati mereka yang memandang dari sudut hakikat kehidupan,
Makin di tempuh dan di redah makin manis perjuangan,
Makin di telan makin di tambah titik peluh yang di titiskan,
Makin di telan makin di tambah titik peluh yang di titiskan,
Andai di biar diri jauh dari perjuangan maka di situlah tafsiran diri yang dayus dan tak berguna,
Biar putih tulang jangan putih mata,
Biar mati anak jangan mati ugama,
Biar hina di mata manusia jangan hina di pandangan-Nya,
Sehari dalam kerahan keringat belum mampu untuk di bangga atas hasil yang di lalui,
Sedetik masa yang di laui dalam kerja2 amal belum cukup untuk di perkata,
Jangan pernah megah,
Jangan pernah gembira,
Semua dari Tuhan yang esa,
Andai di turuti nafsu pastikan nestapa,
Bergantung haraplah pada Tadbir dan Perancangan yang Esa,
Kalau benarnya hati kita membenarkan Kalimah yang Maha Esa dan Syari'at RasulNya, agar perjalanan menempuh perjuangan yang mendatang di perluaskan jalan dalam keimanan, mengharap Rahmat dan Kasih yang Maha Penyayang.
Kalau benarnya hati kita membenarkan Kalimah yang Maha Esa dan Syari'at RasulNya, agar perjalanan menempuh perjuangan yang mendatang di perluaskan jalan dalam keimanan, mengharap Rahmat dan Kasih yang Maha Penyayang.
Karya ini ana ambil daripada kiriman seorang kenalan yang memberi tambahan atau hurain terhadap kata-kata ana yang di atas.. Terima Kasih kepada yang sudi memberi sedikit perkongsian buat diri yang gersang ini...
"Merubah Suasana Dengan Islam"
No comments:
Post a Comment