Monday, 28 February 2011

Manfaat Jilbab: Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains


Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan diperlukan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.


1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)

“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.


2. Terhindar dari pelecehan

Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu �alaihi wasallam,

“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)

Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).


3. Memelihara kecemburuan laki-laki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata�ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.


4. Akan seperti biadadari surga

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.


5. Mencegah penyakit kanser kulit

Kanser adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanser kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanser kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanser ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanser tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanser kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanser kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.


6. Memperlambat gejala penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.


* * *


Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.

Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanser dan proses penuaan.

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna.



"Mencorak Suasana Dengan Islam"

Friday, 11 February 2011

INSYALLAH (LIRIK VERSI BAHASA MELAYU)

created by:

Andainya kau rasa tak berupaya
Hidup sendirian tiada pembela
Segalanya suram
Bagai malam yang kelam
Tiada bantuan tiada tujuan
Janganlah berputus asa
Kerana Allah bersamamu



Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya
Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya

Andainya dosamu berulang lagi
Bagai tiada ruang untuk kembali
Dikau keliru atas kesilapan lalu
Membelenggu hati dan fikiranmu
Janganlah berputus asa
Kerana Allah bersamamu

Kembalilah
Kepada Yang Esa
Yakin padaNya
Panjatkanlah doa

Oh Ya Allah
Pimpinlah daku dari tersasar
Tunjukkan daku ke jalan yang benar
Jalan yang benar
Jalan yang benar
Jalan yang benar


Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya
Insya Allah Insya Allah Insya Allah
Ada jalannya



"Mencorak Suasana Dengan Islam"

Tuesday, 8 February 2011

Denai Menuju Cinta Ilahi Pasti Bertamu Cintanya.

KIASAN dan ungkapan cinta sungguh indah, merawat hati insani yang gundah. Berapa ramai mengenal cinta sebelum bercinta daripada mereka tertekan kerana terlalu bercinta. Mudah lidah meluruskan kata-kata puitis, menggetis sebuah sumur hati. Bagaimana orang bercinta bisa menahan dahaga belaian cinta andai sehari tiada pernah ketemui bunga-bunga cinta… pasti dicari walaupun sesaat cuma. Cinta adalah sesuatu yang tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata. Kita akan menyedari cinta bila kita merasainya sendiri. Rasa tenang, indah, sayu tatkala diberi peluang menikmati gelombang cinta. Auranya sangat luar biasa.
Bayangkan manusia kuat, akan tunduk bila terlalu cinta. Manusia gagah, akan longlai bila diserang angin cinta. Bahkan manusia lemah akan jadi kuat keutuhan hatinya menindih rasa sukar, gundah, sedih yang bersarang di onar hati apabila disuntik bius cinta.
Bila dua hati bertaut, dia juga memiliki rasa yang sama dengan apa yang kita rasakan. Kita ingin dia melihat kita tersenyum, kita juga ingin melihatnya bahagia. Ini agar dia merasa kita bahagia melihatnya bahagia, walaupun sebenarnya kita tahu ia turut terluka. Hati mudah tersentuh. Cinta adalah suatu hal yang kebanyakan manusia akan berlumba-lumba untuk mendapatkannya. Cinta adalah sesuatu yang disenangi oleh jiwa. Mendapatkan cinta kasih dari makhluk adalah menyenangkan, apalagi jika cinta itu datang dari Sang Pencipta. Rindu dan Cinta Ilahi adalah mahar manusia di dunia.
Meraih cinta-Nya merintis kebahagian di ketandusan hati memilukan. Manusia akan kenal cinta ini bila tersuluh hikmah tersirat di sebalik rebah ketika disedarkan melalui denai memeritkan. Melangkah adalah pasti, kedengusan di kala lara tidak bererti lagi. Merindui kekasih Allah sudah kemestian. Meraih cinta baginda di lembah Bani Hasyim adalah tanda bakal meraih cinta Ilahi. Pengubat jiwa sepi.
CINTA ILAHI
Insan dikasihi…
Mencari cinta Ilahi, bukan bermaksud menolak perasaan fitrah manusia saling cinta mencintai, sedangkan Allah sendiri menyuruh kita hidup berpasangan selepas terpatri ikatan syariat. Cinta Ilahi, dalam erti kata ingin mendapatkan keredhaan Allah Taala, sedaya upaya kita cuba mengelakkan daripada melakukan kesilapan yang boleh mengundang kemurkaan-Nya.
Bercinta sebelum bernikah, mungkin tidak akan berlaku tanpa terlebih dahulu membenih cinta palsu, dan hukum mendekati cinta palsu ini telah jelas dalam Mutiara Kalam Ilahi adalah haram kerana pasti mengundang kepada bencana lebih berat.
Allah Taala berfirman;
Bermaksud: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” al-Isra’ (17:32)
Benih cinta palsu tadi akan menumbuhkan perasaan rindu merindui di tahap maksima, mematikan deria rasa bimbang, takut, dan dosa. Bagi seorang yang normal, tidak mungkin dia mampu mengelak menikmati cinta palsu hingga mendenggus hati apabila bercinta dengan seseorang yang masih belum menjadi pasangannya yang sah.
Oleh itu, biarpun kita kuat untuk cuba membataskan perhubungan percintaan, ia tetap menarik hati menghampiri zina (cinta palsu) andai kita telah memulakan langkah pertama untuk bercinta. Percintaan yang halal ialah percintaan selepas pernikahan. Tiada yang lebih indah daripada mendapat keredhaan Ilahi. Seindah manapun sesuatu itu dalam pandangan manusia, selagi ia tidak diredhai-Nya, maka ia langsung tidak berguna.
Rabi-ah Adawiyah adalah insan yang tersendiri, dan sering menyendiri demi bersama Kekasih yang sentiasa hadir dalam setiap tangisan dan hembusan nafasnya. Butir-butir kata Rabi-ah adalah mutiara hikmah dan zikir untuk dirinya sendiri, tetapi manusia membacanya sebagai puisi dan cereka cinta. Cinta Rabi-ah adalah untuk dirinya sendiri, dengan caranya sendiri. Rabi-ah membuang dunia dari dirinya dahulu, kemudian ia menemukan cinta Ilahi. Manusia kini dibuang oleh dunia dan manusia dahulu, kemudian baru mengemis cinta Ilahi.
Saidina Ali ketika ditanya bagaimana ia membahagikan cintanya antara Allah, Rasul-Nya, isterinya Fatimah dan anak-anaknya, menjawab; “Aku tidak membahagi-bahagikan cintaku, ia adalah satu dan sama; aku mencintai Allah, dan aku mencintai isteriku, anak-anakku kerana Allah”. Antara cinta Rabi-ah dan cinta Ali, kedua-duanya mempunyai keagungan yang tersendiri, mempunyai kekuatan mengukuhkan lagi pendirian cinta mereka kepada Kekasih utama.
Carilah cinta Ilahi…
HISAB DIRI
Cinta-Nya adalah ikhlas dan sabar. Tidak akan diketahui kecintaan seseorang sehingga tiba saat berpisah. Tidak diketahui kesabaran seseorang sehingga tiba masanya dia patut marah. Banyak jiwa bertopengkan senyuman. Pandangan sekilas menghasilkan ma’-rifah permukaan. Percaya pada gerak hati, hadkan lidah dalam pergaulan, hatikan tenang. Andai ditakdirkan sahabat bertukar menjadi kawan, terimalah kurnian itu sebagai pengalaman. Tiada siapa sangka Saidina Umar akan menjadi singa Allah, dan tiada siapa sangka Abu Talib hembusan terakhir di dalam kepiluan.
Usaha ke arah kebaikan bukan sahaja bergantung pada ingin dan tahu, malah pada pengalaman yang memandu. Pengetahuan isi luaran, bermain bersama persekitaran, membedah warna-warni isi alam, jatuh bangun bersama semangat ingin membaiki kelemahan. Inilah pengalaman yang berfungsi. Begitulah kita, walaupun kita tahu yang menguji itu Allah, Tuhan yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, namun sedikit sebayak hati kita memberontak jua. Kita lemah, Allah Maha tahu tentang itu. Tetapi yakinlah walau sakitnya terlalu, nanti kemanisannya juga akan berganda. Terimalah kesusahan yang sedikit demi kebahagiaan yang lebih baik dan abadi.
Cintailah cinta-Nya, pasti bertamu cintanya.

Wednesday, 2 February 2011

KELEBIHAN BERORGANISASI



Banyak faedah dan manfaat yang boleh diambil oleh seseorang pelajar apabila ia melibatkan diri dalam gerakan pelajar antaranya :

• Melaksanakan tugas amar ma’aruf nahi mungkar.
• Memberi sumbangan yang bererti kepada masyarakat.
• Memahami selok-belok dalam berorganisasi.
• Memupuk ukhuwah dan silaturrahim serta semangat kerjasama & toleransi.
• Mempelajari pelbagai cara berinteraksi yang berkesan.
• Melatih dan membina ketokohan diri bagi memimpin.
• Melatih diri bagi menjadi seorang yang berdisiplin dan bertanggungjawab.
• Membentuk pemikiran yang proaktif, optimis serta projektif.
• Menghargai masa.

Bagi memastikan kepimpinan kolektif yang cemerlang, antara ciri-ciri yang perlu ada pada seseorang bakal pemimpin ialah :

• Mempunyai akhlak yang terpuji.
• Mampu berkomunikasi dengan baik.
• Berfikiran proaktif, positif dan projektif.
• Berketrampilan dalam bidang yang diperlukan oleh organisasi.
• Berani, tabah, cekal dan mempunyai iltizam yang tinggi.
• Mempunyai pengetahuan atau pengalaman dalam mengurus organisasi.


Oleh : Ahmad Syahin Bin Mohd Amin
http://bdmkist.blogspot.com/2009_10_01_archive.html


"Mencorak Suasana Dengan Islam"

About this blog

HALWA TELINGA